Sebagai media komunikasi online yang sangat populer, WhatsApp juga berfungsi menjawab pesan otomatis. Dengan cara buat bot WhatsApp, pengguna dapat menjawab pesan secara otomatis.
Misalnya pada waktu tertentu dimana pengguna sedang berhalangan untuk membalas. Bot dapat menjadi solusi untuk menjalankan bisnis online sehingga semakin efisien, terutama di tengah membludaknya chat.
Cara Buat Bot WhatsApp Agar Bisa Menjawab Chat dengan Efektif
Alasan Perlu Ada Bot WhatsApp
Chatbot WhatsApp (bot) merupakan software yang bekerja secara otomatis, dengan didukung kecerdasan buatan yang dijalankan WhatsApp. Pengguna WA bisa berkomunikasi dengan bot tersebut dengan tampilan obrolan yang sama seperti berbincang dengan manusia biasa.
Bot merupakan program yang dijalankan secara terenkripsi oleh WA. Komunikasi dengan bot sekarang bisa dilakukan sebagai ganti pengguna sesungguhnya. Program ini banyak digunakan pada perusahaan, perbankan, dan lain sebagainya. Terutama yang bidangnya merupakan pelayanan masyarakat sehingga membutuhkan banyak respon.
Chatbot bisa mempermudah komunikasi di antara pengguna/pelanggan dengan sebuah perusahaan, bisnis, atau lembaga. Dengan memanfaatkan bot, praktik layanan customer service akan digantikan dengan robot virtual. Robot ini siap menjawab pertanyaan dari pelanggan sehingga terjadi percakapan.
Keberadaan bot di WhatsApp dapat mendukung terjadinya komunikasi dengan pelanggan. Contohnya dalam lingkup jualan online. Selain mendapatkan informasi seputar transaksinya, pelanggan juga dapat menanyakan hal lain misalnya katalog, pembelian, dan lainnya yang terkait.
Tentunya, bot bisa memberikan jawaban yang lebih cepat. Sebab, respon yang lambat seringkali membuat pelanggan kesal bahkan tidak jadi membeli produk atau jasanya. Sebagai konsumen, tentu akan lebih senang jika merasa diperhatikan kebutuhannya.
Baca juga : Tips Memilih Layar Monitor untuk CCTV Apakah Anda Memilih HDMI/Analog?
Cara Buat Bot WhatsApp
Sebelumnya telah dipaparkan manfaat memiliki bot. Bagi yang tertarik untuk menggunakannya, bisa langsung mencoba untuk membuatnya. Sebelumnya, pastikan telah mengupgrade WA ke versi terbaru. Jika tidak bisa, penyebab dan cara mengatasinya dapat dilihat di majalahponsel.org.
Namun sebelumnya, perlu mengenal tentang WhatsApp API, yakni alat yang menghubungkan antar aplikasi. Dengan WhatsApp API, pelaku bisnis dapat menerima serta menjawab chat WA dari pelanggannya tanpa batas tertentu.
WhatsApp API umumnya dipakai untuk satu nomor yang memiliki banyak admin, juga untuk sinkronisasi chat dan otomatis menyimpan kontak. Terdapat beberapa tahap dalam pembuatan bot, yakni:
- Masuk menuju situs resmi WhatsApp API. Setelah berhasil masuk, isikan form identitas sesuai data yang diminta. Pastikan bahwa bisnis sudah masuk kategori legal, sehingga bisa diterima oleh WhatsApp.
- Tentukan tipe profil WhatsApp bisnis yang dibutuhkan. Ada bisnis official/resmi, ada juga yang akun bisnis saja. Akun tipe official bisa mendapatkan centang hijau di sebelah nama profilnya.
- Mengunduh WhatsApp Business. Apps berukuran 39 MB ini bisa didownload dengan gratis melalui toko aplikasi, contohnya Play Store.
- Langkah buat bot WhatsApp dapat dilanjutkan dengan proses pendaftaran setelah aplikasinya berhasil didownload. Daftarkan WhatsApp API dari WA Business Solution Provider.
- Selanjutnya, pemilik bisnis tinggal menunggu apakah aksesnya disetujui. Verifikasi juga dapat dilakukan dengan integrasi menuju Facebook Business Manager.
- Siapkan nama perusahaan, URL situs, domain email, lalu SIUP/NPWP/NIB bisnis.
- Setelah berhasil mendaftar, pemilik bisnis dapat mengisi katalog WA bisnisnya.
- Masukkan respon otomatis yang berkaitan dengan transaksi jual beli. Contoh penggunaannya dapat dilihat di website WhatsApp Business.
- Berikutnya, pelaku usaha sudah bisa memakai fitur botnya secara otomatis sesuai respon umum yang sudah dimasukkan di program tadi.
Itulah informasi mengenai manfaat serta cara buat bot WhatsApp yang sangat bermanfaat untuk menjalankan sebuah usaha. Dengan begitu, pelaku usaha dapat memberikan jawaban yang lebih responsif untuk meningkatkan kepercayaan dan minat calon konsumen.