Rafting alam Bali memiliki tiga sungai yang telah memenuhi standar keamanan serta keselamatan wisata. Ketiga sungai tersebut antara lain Sungai Ayung, Telaga Waja, dan Melangit. Dari 3 sungai tersebut, hanya 2 sungai yang terkenal di kalangan wisatawan yakni sungai Telaga Waja serta Ayung. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari dua lokasi rafting di Bali tersebut.
Kelebihan Sungai Telaga Waja
Panjang rute arung jeram di lokasi ini sejauh 16 kilometer. Dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Hal tersebut menjadikan sungai ini mempunyai rute terpanjang wisata arung jeram di Bali.
Akses yang amat mudah dari lokasi lobby menuju lokasi bibir sungai, jadi tak perlu menaiki maupun menuruni anak tangga dengan jumlah banyak.
Klasifikasi sungai berada di kelas II-IV. Kelas pemula ini dengan jeram yang jauh lebih menantang. Area sungai Telaga Waja masih terbilang bebas polusi sebab jauh dari perkotaan serta industri. Sungai Telaga Waja pas untuk rafting yang sifatnya rekreasi dengan sedikit tantangan.
Baca juga: Bahan Pembuat Jersey Terbaik
Kekurangan Sungai Telaga Waja
Beberapa spot sungai mempunyai kedalaman air yang dangkal. Hal ini bisa membuat perahu karet kerap nyangkut di sela bebatuan.
Lokasi sungai Telaga Waja ini jauh dari pusat pariwisata lainnya di Bali. Di mana destinasi lain sebagian besar berada di Bali Selatan. Bila Anda berangkat dari wisata Kuta Bali, akan membutuhkan waktu sekitar 1 jam 40 menit untuk tiba di lokasi sungai Telaga Waja Karangasem.
Rute rafting yang panjang membutuhkan stamina fit serta terdapat beberapa orang yang tak suka rute rafting yang panjang.
Kelebihan Sungai Ayung Ubud
Lokasi sungai Ayung berjarak 20 kilometer dari pusat destinasi di Ubud. Jadi bagi pengunjung yang menginap di daerah wisata Ubud Bali, maka tak akan menghabiskan banyak waktu di dalam kendaraan.
Amat cocok untuk pemula. Karena tingkat kesulitan jeram berada di kelas II sampai III. Terdapat pemandangan indah serta masih hijau dengan ornamen pahatan batu di sekeliling tembok sungai Ayung. Sungai Ayung Ubud sangat cocok untuk kegiatan arung jeram yang sifatnya rekreasi.
Kekurangan Sungai Ayung Ubud
Akses dari lobby menuju bibir sungai harus melewati tangga menurun yang lumayan banyak. Selain itu, akses dari bibir sungai menuju lokasi restoran juga harus menaiki anak tangga yang cukup melelahkan.
Arus jeram yang amat kurang kuat sehingga jika suka tantangan, arusnya kurang menantang. Rute arung jeram sungai Ayung Ubud jauh lebih pendek dibandingkan rute sungai Telaga Waja.
Jadi yang mana lokasi untuk wisata rafting alam Bali antara Telaga Waja dan Ayung? Ini tergantung keinginan serta kebutuhan Anda. Karena masing-masing lokasi memiliki kelebihan serta kekurangan sendiri.