Sejak munculnya era digital, teknologi yang muncul di dunia semakin canggih dibandingkan masa sebelumnya. Tak hanya itu, tekno juga merambah di segala bidang kehidupan yang salah satunya teknologi untuk pembayaran yang disebut teknologi fintech.
Pertanyaan sederhananya adalah apakah yang disebut teknologi fintech? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, di bawah ini akan dijelaskan tentang pengertian fintech serta manfaatnya bagi transaksi finansial di Indonesia. Ini ulasan selengkapnya:
Pengertian Fintech
FIntech atau Finansial Technology adalah perangkat digital yang di dalamnya menggabungkan dua unsur yaitu sistem pembayaran dan teknologi. Jika didefinisikan secara umum maka fintech adalah teknologi yang bergerak di bidang keuangan.
Sedangkan Bank Indonesia (BI) memberikan pengertian yang berbeda tentang fintech. Menurut BI, fintech adalah teknologi yang disematkan pada jasa keuangan semata untuk mengubah dari transaksi tatap muka menjadi transaksi digital.
Nah, karena digitalisasi finansial semacam ini, transaksi keuangan menjadi lebih mudah. Karena masyarakat tidak usah datang ke bank atau jasa keuangan offline yang lain sebab transaksi sudah bisa dijalankan secara remote atau jarak jauh.
Baca juga: 10 Bisnis Game Online Paling Menguntungkan Modal Minim
Manfaat Teknologi Fintech
Tekno fintech tidak asal dibuat melainkan memang memiliki manfaat yang luar biasa terutama untuk mempermudah transaksi keuangan. Faedah yang menjadi alasan mengapa banyak masyarakat yang menggunakan layanan teknologi ini. Berikut manfaat dimaksud:
· Untuk Mempermudah Layanan Finansial
Manfaat yang pertama tentu dengan adanya aplikasi fintech transaksi pembayaran lebih mudah. Sebab, masyarakat tidak perlu pergi ke ATM dan Teller Bank jika hanya ingin men-transfer uang karena sudah bisa dilakukan melalui smartphone.
Bahkan, masyarakat bisa menggunakan layanan untuk membayar PLN, PDAM dan BPJS tanpa harus antre serta tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu prosesnya. Bisa dibayangkan jika “ngantre” tentu aktivitas lain yang lebih penting menjadi tidak terlaksana.
· Solusi Pengusaha yang Butuh Modal Berbunga Ringan
Manfaat teknologi fintech berikutnya adalah membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM agar mendapatkan modal usaha dengan bunga ringan. Sebuah faedah yang sulit ditemukan jika meminjam dari Bank yang mengeluarkan suku bunga cukup tinggi.
Karena ini, banyak penyedia jasa keuangan yang memanfaatkan fintech untuk membantu pemenuhan modal UMKM. Sedangkan teknologi-nya hanya berperan mempertemukan antara pengusaha yang butuh modal dengan orang yang mau meminjamkan modal saja.
· Untuk Mendukung Inklusi Keuangan
Inklusi Keuangan adalah program pemerintah berbasis finansial masyarakat. Satu kebijakan yang sejatinya memang perlu ditargetkan minimal untuk mengetahui bagaimana kekuatan ekonomi kerakyatan di periode tertentu.
Sayangnya pada tahun 2019 lalu program ini tidak cukup sukses karena pertumbuhan ekonomi masyarakat hanya 49% saja dari target awal 75%. Karena itu, perlu dilakukan regenerasi dari Inklusi Keuangan yang dimunculkan.
Sistem fintech ternyata bisa menjadi mitra untuk program ini yang sangat menunjang. Apalagi aplikasi berjalan dengan sistem P2P Landing yang memungkinkan tidak hanya pemerintah yang meningkatkan Inklusi Keuangan tetapi juga kalangan swasta dan investor.
· Mempercepat Digitalisasi Keuangan (finansial)
Apk fintech muncul semata untuk memenuhi permintaan jaman yang mana segala kebutuhan harus didominasi dengan sistem digital. Karena itu sistem keuangan juga harus dilayani dengan platform serupa supaya kegiatan pembayaran lebih efektif dan efisien.
Sistem inilah yang sejatinya bisa memberikan nilai aman kepada masyarakat yang ingin bertransaksi finansial dengan siapapun. Baik dengan Bank konvensional maupun dengan jasa keuangan yang lainnya.
· Menjaring Minat Usaha Masyarakat
Manfaat terakhir dari teknologi fintech adalah untuk menjaring minat usaha masyarakat supaya lebih fokus lagi dalam mengelola bisnis yang dijalankannya. Paling tidak, dengan adanya tekno ini, mereka tidak bingung lagi soal ketersediaan modal yang minim.
Dengan adanya teknologi tersebut, mereka bisa mendapatkan suntikan modal dari swasta hanya dengan membuka akun di aplikasi fintech legal. Nanti, usahawan ini akan dipertemukan dengan yang bersedia menyuntikkan modalnya dengan perjanjian tertentu.
Hati-hati dengan Fintech Ilegal
Sekalipun software fintech adalah terobosan digital yang bermanfaat, tetapi tetap harus berhati-hati ketika mencoba menggunakan layanannya. Sebab, banyak penyedia jasa finansial digital abal karena belum terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang disingkat OJK.
Fintech ilegal semacam ini tidak murni untuk membantu mempercepat proses pembayaran tetapi justru ingin melakukan tipuan dengan modus digitalisasi money. Bahkan banyak fintech scam yang hanya dijadikan sebagai sarana pencucian uang saja.
Oleh sebab itu, agar terhindar dari tindakan kriminal di atas, silakan pilih layanan fintech yang resmi dan sudah diakui oleh negara. Biasanya, fintech yang legal akan bekerjasama dengan jasa pembayaran yang juga legal seperti perbankan, koperasi dan selainnya.
Itulah penjelasan singkat tentang berita teknologi fintech yang mulai ramai diperbincangkan. Sebuah trik digitalisasi finansial yang sangat bermanfaat terutama bagi kalangan usahawan yang membutuhkan suntikan modal usaha berbunga rendah dan murah.